Senin, 16 Juni 2014

Pembinaan Kesejahteraan Keluarga


Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, disingkat PKK, adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. PKK terkenal akan "10 program pokok"-nya.

10 Program Pokok PKK

10 Program Pokok PKK pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu :
  1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
  2. Gotong Royong
  3. Pangan
  4. Sandang
  5. Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga
  6. Pendidikan dan Ketrampilan
  7. Kesehatan
  8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
  9. Kelestarian Lingkungan Hidup
  10. Perencanaan Sehat

 

Sejarah PKK

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai gerakan pembangunan masyarakat bermula dari seminar Home Economic di Bogor tahun 1957. Sebagai tindak lanjut dari seminar tersebut, pada tahun 1961 panitia penyusunan tata susunan pelajaran pada Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kementerian Pendidikan bersama kementerian-kementerian lainnya menyusun 10 segi kehidupan keluarga. Gerakan PKK dimasyarakatkan berawal dari kepedulian istri gubernur Jawa Tengah pada tahun 1967 (ibu Isriati Moenadi) setelah melihat keadaan masyarakat yang menderita busung lapar.
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui 10 segi pokok keluarga dengan membentuk Tim Penggerak PKK di semua tingkatan, yang keanggotaan timnya secara relawan dan terdiri dari tokoh/pemuka masyarakat, para isteri kepala dinas/jawatan dan isteri kepala daerah s.d tingkat desa dan kelurahan yang kegiatannya didukung dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Pada tanggal 27 Desember 1972 mendagri mengeluarkan surat kawat no. Sus 3/6/12 kepada seluruh gubernur kdh tk. I Jawa Tengah dengan tembusan gubernur kdh seluruh indonesia, agar mengubah nama pendidikan kesejahteraan keluarga menjadi pembinaan kesejahteraan keluarga. Sejak itu gerakan PKKdilaksanakan di seluruh Indonesia dengan nama Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan tanggal 27 Desember ditetapkan sebagai "hari kesatuan gerak PKK" yang diperingati pada setiap tahun.
Dalam era reformasi dan ditetapkannya TAP MPR no. IV/MPR/1999 tentang GBHN 1999-2004, serta pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan undang-undang no.22 tahun 1999 dan undang-undang no.25 tahun 1999, tp pkk pusat taggap dengan mengadakan penyesuaian-penyesuaian yang disepakati dalam rakernaslub pkk tanggal 31 Oktober s.d 2 November 2000 di bandung dan hasilnya merupakan dasar dalam perumusan keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah no. 53 tahun 2000, yang selanjutnya dijabarkan dalam pedoman umum gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini.
Hal yang mendasar antara lain adalah perubahan nama gerakan PKK dari gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga menjadi gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.[1]

Referensi


Ayo ......,Membangun Desa......!!!!

PEMBENTUKAN PERATURAN DESA
 
Peraturan Desa ditetapkan oleh kepala desa setelah mendapat persetujuan bersama Badan Perwakilan Desa, yang dibentuk dalam rangka penyelenggaraan otonomi desa. Perdes merupakan penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan ciri khas masing-masing desa. Sehubungan dengan hal tersebut, sebuah Perdes dilarang bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.Dalam konsep negara hukum yang demokratis keberadaan peraturan perundang-undangan, termasuk Peraturan Desa dalam pembentukannya harus didasarkan pada beberapa asas. Menurut Van der Vlies sebagaimana dikutip oleh A. Hamid S. Attamimi membedakan 2 (dua) kategori asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang patut (beginselen van behoorlijk rcgelgeving), yaitu asas formal dan asas material. Asas-asas formal meliputi:
  1. Asas tujuan jelas (Het beginsel van duideijke doelstellin)
  2. Asas lembaga yang tepat (Het beginsel van het juiste orgaan)
  3. Asas perlunya pengaturan (Het noodzakelijkheid beginsel)
  4. Asas dapat dilaksanakan (Het beginsel van uitvoorbaarheid)
  5. Asas Konsensus (het beginsel van de consensus)
Asas-asas material meliputi:
  1. Asas kejelasan Terminologi dan sistematika (het beginsel van de duiddelijke terminologie en duidelijke systematiek).
  2. Asas bahwa peraturan perundang-undangan mudah dikenali (Het beginsel van den kenbaarheid)
  3. Asas persamaan (Het rechts gelijkheids beginsel)
  4. Asas kepastian hukum (Het rechtszekerheids begin sel)
  5. Asas pelaksanaan hukum sesuai dengan keadaan individual (Het beginsel van de individuelerechtsbedeling)
Asas-asas ini lebih bersifat normatif, meskipun bukan norma hukum, karena pertimbangan etik yang masuk ke dalam ranah hukum. Asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan ini penting untuk diterapkan karena dalam era otonomi luas dapat terjadi pembentuk Peraturan Desa membuat suatu peraturan atas dasar intuisi sesaat bukan karena kebutuhan masyarakat. Pada prinsipnya asas pembentukan peraturan perundang-undangan sangat relevan dengan asas umum administrasi publik yang baik (general principles of good administration).
Dalam pasal 5 UU Nomor 10 tahun 2004 Juncto Pasal 137 UU Nomor 32 tahun 2004 diatur bahwa Peraturan Daerah yang di dalamnya termasuk adalah Peraturan Desa dibentuk berdasarkan pada asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang meliputi:
  1. kejelasan tujuan: yaitu bahwa setiap Pembentukan Peraturan Perundang-undangan harus mempunyai tujuan yang jelas yang hendak dicapai.
  2. kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat; yaitu adalah bahwa setiap jenis Peraturan Perundang-undangan harus dibuat oleh lembaga/pejabat Pembentuk Peraturan Perundang-undangan yang berwenang. Peraturan Perundang-undangan tersebut dapat dibatalkan atau batal demi hukum, apabila dibuat oleh lembaga/pejabat yang tidak berwenang.
  3. kesesuaian antara jenis dan materi muatan; bahwa dalam Pembentakan Peraturan Perundang-undangan harus benar-benar memperhatikan materi muatan yang tepat dengan jenis Peraturan. Perundang-undangannya.
  4. dapat dilaksanakan; yaitu bahwa setiap Pembentukan Peraturan Perundang-undangan harus memperhitungkan efektifitas Peraturan Perundang-undangan tersebut di dalam masyarakat, baik secara filosofis, yuridis maupun sosiologis.
  5. kedayagunaan dan kehasilgunaan; yaitu bahwa setiap Peraturan Perundang-undangan dibuat karena memang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  6. kejelasan rumusan; yaitu bahwa setiap Peraturan Perundang-undangan harus memenuhi persyaratan teknis penyusunan Peraturan Perundang-undangan, sistematika dan pilihan kata atau terminologi, serta bahasa hukumnya jelas dan mudah dimengerti, sehingga tidak menimbulkan berbagai macam interpretasi dalam pelaksanaannya.
  7. Keterbukaan: yaitu bahwa dalam proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan mulai dari perencanaan, persiapan, penyusunan, dan pembahasan bersifat transparan dan terbuka. Dengan demikian seluruh lapisan masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk memberikan masukan dalam proses pembuatan Peraturan Perundang-undangan.
Selain asas tersebut di atas, dalam pembetukan peraturan perundang yang sifatnya mengatur, termasuk peraturan daerah, juga harus memenuhi asas materi muatan sebagaimana diatur dalam pasal 6 UU Nomor 32 tahun 2004 juncto pasal 138 UU nomor 32 tahun 2004, yang meliputi:
  1. asas pengayoman yaitu bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan harus berfungsi memberikan perlindungan dalam rangka menciptakan ketentraman masyarakat.
  2. asas kemanusiaan yaitu bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan harus mencerminkan perlindungan dan penghormatan hak-hak asasi manusia serta harkat dan martabat setiap warga negara dan penduduk Indonesia secara proporsional.
  3. asas kebangsaan yaitu bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan harus mencerminkan sifat dan watak bangsa Indonesia yang pluralistik (kebhinekaan) dengan tetap menjaga prinsip negara kesatuan Republik Indonesia.
  4. asas kekeluargaan yaitu bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan harus mencerminkan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap pengambilan keputusan.
  5. asas kenusantaraan yaitu bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh wilayah Indonesia dan materi muatan Peraturan Perundang-undangan yang dibuat di daerah merupakan bagian dari sistem hukum nasional yang berdasarkan Pancasila.
  6. asas bhinneka tunggal ika yaitu bahwa Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan harus memperhatikan keragaman penduduk, agama, suku dan golongan, kondisi khusus daerah, dan budaya khususnya yang menyangkut masalah-masalah sensitif dalam kehidupan. bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  7. asas keadilan yaitu bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan harus mencerminkan keadilan secara proporsional bagi setiap warga negara tanpa kecuali.
  8. asas kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan yaitu bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan tidak boleh berisi hal-hal yang bersifat membedakan berdasarkan latar belakang, antara lain, agama, suku, ras, golongan, gender, atau status sosial.
  9. asas ketertiban dan kepastian hokum yaitu bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan adanya kepastian hukum.
  10. asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan yaitu bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan harus mencerminkan keseimbangan, keserasian, dan keselarasan, antara kepentingan individu dan masyarakat dengan kepentingan bangsa dan negara.
Berkaitan dengan asas-asas materi muatan tersebut, ada sisi lain yang harus dipahami oleh pengemban kewenangan dalam membentuk Peraturan Desa. Pengemban kewenangan harus memahami segala macam seluk beluk dan latar belakang permasalahan dan muatan yang akan diatur oleh Peraturan Desa tersebut. Hal ini akan berkait erat dengan implementasi asas-asas tersebut di atas.
Dalam proses pembentukannya, Peraturan Desa membutuhkan partisipasi masyarakat agar hasil akhir dari Peraturan Desa dapat memenuhi aspek keberlakuan hukum dan dapat dilaksanakan sesuai tujuan pembentukannya. Partisipasi masyarakat dalam hal ini dapat berupa masukan dan sumbang pikiran dalam perumusan substansi pengaturan Peraturan Desa. Hal ini sangat sesuai dengan butir-butir konsep sebagaimana dikemukakan oleh Prof. Sudikno Mertokusumo bahwa hukum atau perundang-undangan akan dapat berlaku secara efektif apabila memenuhi tiga daya laku sekaligus yaitu filosofis, yuridis, dan sosiologis. Disamping itu juga harus memperhatikan efektifitas/daya lakunya secara ekonomis dan politis.
Masing-masing unsur atau landasan daya laku tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) landasan filosofis, maksudnya agar produk hukum yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah jangan sampai bertentangan dengan nilai-nilai hakiki ditengah-tengah masyarakat, misalnya agama dan adat istiadat; (2) daya laku yuridis berarti bahwa perundang-undangan tersebut harus sesuai dengan asas-asas hukum yang berlaku dan dalam proses penyusunannya sesuai dengan aturan main yang ada. Asas-asas hukum umum yang dimaksud disini contohnya adalah asas “retroaktif”, “lex specialis derogat lex generalis”; lex superior derogat lex inferior; dan “lex posteriori derogat lex priori”; (3) produk-produk hukum yang dibuat harus memperhatikan unsur sosiologis, sehingga setiap produk hukum yang mempunyai akibat atau dampak kepada masyarakat dapat diterima oleh masyarakat secara wajar bahkan spontan; (4) landasan ekonomis, yang maksudnya agar produk hukum yang diterbitkan oleh Pemerintah daerah dapat berlaku sesuai dengan tuntutan ekonomis masyarakat dan mencakup berbagai hal yang menyangkut kehidupan masyarakat, misalkan kehutanan dan pelestarian sumberdaya alam; (5) landasan politis, maksudnya agar produk hukum yang diterbitkan oleh pemerintah daerah dapat berjalan sesuai dengan tujuan tanpa menimbulkan gejolak ditengah-tengah masyarakat.
Tidak dipenuhinya kelima unsur daya laku tersebut diatas akan berakibat tidak dapat berlakunya hukum dan perundang-undangan secara efektif. Kebanyakan produk hukum yang ada saat ini hanyalah berlaku secara yuridis tetapi tidak berlaku secara filosofis dan sosiologis. Ketidaktaatan asas dan keterbatasan kapasitas daerah dalam penyusunan produk hukum yang demikian ini yang dalam banyak hal menghambat pencapaian tujuan otonomi daerah. Dalam hal ini, keterlibatan masyarakat akan sangat menentukan aspek keberlakuan hukum secara efektif.
Roscoe Pound (1954) menyatakan bahwa hukum sebagai suatu unsur yang hidup dalam masyarakat harus senantiasa memajukan kepentingan umum. Kalimat “hukum sebagai suatu unsur yang hidup dalam masyarakat” menandakan konsistensi Pound dengan pandangan ahli-ahli sebelumnya seperti Erlich maupun Duguit. Artinya hukum harus dilahirkan dari konstruksi hukum masyarakat yang dilegalisasi oleh penguasa. Ia harus berasal dari konkretisasi nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Kemajuan pandangan Pound adalah pada penekanan arti dan fungsi pembentukan hukum. Disinilah awal mula dari fungsi hukum sebagai alat perubahan sosial yang terkenal itu.
Dari pandangan Pound ini dapat disimpulkan bahwa unsur normatif dan empirik dalam suatu peraturan hukum harus ada; keduanya adalah sama-sama perlunya. Artinya, hukum yang pada dasarnya adalah gejala-gejala dan nilai-nilai yang dalam masyarakat sebagai suatu pengalaman dikonkretisasi dalam suatu norma-norma hukum melalui tangan para ahli-ahli hukum sebagai hasil rasio yang kemudian dilegalisasi atau diberlakukan sebagai hukum oleh negara. Yang utama adalah nilai-nilai keadilan masyarakat harus senantiasa selaras dengan cita-cita keadilan negara yang dimanifestasikan dalam suatu produk hukum.

Sabtu, 14 Juni 2014

PRODESKEL PMD

prodeskel.pmd.kemendagri.go.id/menuawal


Web Results
Prodeskel PMD
http://www.prodeskel.pmd.kemendagri.go.id/
Beranda. Informasi. INDONESIA. Kepala Keluarga. Anggota Keluarga. Potensi. Perkembangan. Kependudukan. Prasarana. Tataguna Lahan. Kelembagaan.

PROFIL DESA LOLI PESUA

MENTERI DALAM NEGERI


REPUBLIK INDONESIA


DAFTAR ISIAN


TINGKAT PENGEMBANGAN DESA LOLI PESUA


KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA


LAMPIAN II


PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI


NOMOR 12 TAHUN 2007


TENTANG


PEDOMAN


PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN


DATA PROFIL DESA DAN KELURAHAN


LAMPIRAN II : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI


NOMOR : 12 TAHUN 2007


TANGGAL : 12 MARET 2007




DAFTAR ISIAN


POTENSI DESA DAN KELURAHAN


Desa/Kelurahan : Loli Pesua


Kecamatan : Banawa


Kabupaten/Kota : Donggala


Provinsi : Sulawesi Tengah


Bulan : ……………………………………….


Tahun : ……………………………………….


Nama Pengisi : ABTAR ABD.MANAF


Pekerjaan : ………………………………………


Jabatan : SEKRETARIS DESA


SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN


1. ………………………………………………………………………………………………..


2. ………………………………………………………………………………………………..


3. ………………………………………………………………………………………………..


4. ………………………………………………………………………………………………..


Kepala Desa Loli Pesua,


TTD/CAP


HASAN H.LIHI


I. POTENSI SUMBER DAYA ALAM


A. POTENSI UMUM


1. a. Batas Wilayah


Batas

Desa/Kelurahan

Kecamatan

Sebelah Utara

Desa Loli Tasiburi

Banawa

Sebelah Selatan

Desa Loli Saluran

Banawa

Sebelah Timur

Teluk Palu

Laut

Sebelah Barat

Desa Powelua

Banawa Tengah


1. b. Penetapan Batas dan Peta Wilayah


Penetapan Batas

Dasar Hukum

Peta Wilayah

Sudah ada/Belum ada

Perdes No. …………………

Ada/Tidak

Perda No. …………………..


2. Luas Wilayah Menurut Penggunaan


Luas Pemukiman

21,7 Ha / m2

Luas Persawahan

- Ha / m2

Luas Perkebunan

95,6 Ha / m2

Luas Kuburan

1 Ha / m2

Luas Pekarangan

4,8 Ha / m2

Luas Taman

0,25 Ha / m2

Perkantoran

- Ha / m2

Luas Prasarana Umum Lainnya

- Ha / m2

Total Luas

123,5 Ha / m2


TANAH SAWAH

Sawah Irigasi Teknis

- Ha / m2

Sawah Irigasi ½ teknis

- Ha / m2

Sawah Tadah Hujan

- Ha / m2

Sawah Pasang Surut

- Ha / m2

…………………………….

- Ha / m2

Total Luas

- Ha / m2

TANAH KERING

Tegal/Ladang

- Ha / m2

Pemukiman

21,7 Ha / m2

Pekarangan

4,8 Ha / m2

…………………………….

- Ha / m2

Total Luas

26,5 Ha / m2

TANAH BASAH

Tanah Rawa

- Ha / m2

Pasang Surut

- Ha / m2

Lahan Gambut

- Ha / m2

Situ/Waduk/Danau

- Ha / m2

……………………………...

- Ha / m2

Total Luas

- Ha / m2

TANAH PERKEBUNAN

Tanah Perkebunan Rakyat

- Ha / m2

Tanah Perkebunan Negara

- Ha / m2

Tanah Perkebunan Swasta

- Ha / m2

Tanah Perkebunan Perorangan

95,6 Ha / m2

……………………………………………..

- Ha / m2

Total Luas

- Ha / m2


TANAH FASILITAS UMUM

Kas Desa/Kelurahan :

a. Tanah Bengkok

- Ha / m2

b. Tanah Titi Sara

- Ha / m2

c. Kebun Desa

- Ha / m2

d. Sawah Desa

- Ha / m2

Lapangan Olah Raga

1,5 Ha / m2

Perkantoran Pemerintah

- Ha / m2

Ruang Publik/Taman Kota

0,25 Ha / m2

Tempat Pemakaman Desa/Umum

2 Ha / m2

Tempat Pembuangan Sampah

- Ha / m2

Bangunan Sekolah/Perguruan Tinggi

1 Ha / m2

Pertokoan

- Ha / m2

Fasilitas Pasar

- Ha / m2

Terminal

- Ha / m2

Jalan

- Ha / m2

Daerah Tangkapan Air

- Ha / m2

Usaha Perikanan

- Ha / m2

Sutet/Aliran Listrik Tegangan Tinggi

- Ha / m2

……………………………………

- Ha / m2

Total Luas

2,75 Ha / m2

TANAH HUTAN

Hutan Lindung

100 Ha / m2

Hutan Produksi

- Ha / m2

a. Hutan Produksi Tetap

- Ha / m2

b. Hutan Terbatas

- Ha / m2

Hutan Konservasi

- Ha / m2

Hutan Adat

- Ha / m2

Hutan Asli

100 Ha / m2

Hutan Sekunder

- Ha / m2

Hutan Buatan

- Ha / m2

Hutan Mangrove

- Ha / m2

Hutan Suaka

- Ha / m2

a. Suaka Alam

- Ha / m2

b. Suaka Marga Satwa

- Ha / m2

Hutan Rakyat

- Ha / m2

…………………………………….

- Ha / m2

Total Luas

200 Ha / m2


3. Iklim


Curah Hujan

206 Mm

Jumlah Bulan Hujan

6 Bulan

Kelembapan

………………………………

Suhu Rata - rata Harian

…………………………………… °C

Tinggi Tempat Dari Permukaan Laut

…………………………………… mdl

…………………………………………


207 Jenis dan Kesuburan Tanah


Warna Tanah (Sebagian Besar)

Merah/Kuning/Hitam/Abu - abu

Tekstur Tanah

Lampungan/Pasiran/Debuan

Tingkat Kemiringan Tanah

…………………………………. Derajat

Lahan Kritis

…………………………………. Ha/m2

Lahan Terlantar

…………………………………. Ha/m2

…………………………………….

…………………………………. Ha/m2


Tingkat Erosi Tanah

Luas Tanah Erosi Ringan

…………………………………. Ha/m2

Luas Tanah Erosi sedang

…………………………………. Ha/m2

Luas Tanah Erosi Berat

…………………………………. Ha/m2

Luas Tanah Yang Tidak Ada Erosi

…………………………………. Ha/m2


208 Topografi


Bentangan Wilayah

Desa/Kelurahan Dataran Rendah

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Berbukit – bukit

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Datarn Tinggi/Pegunungan

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Lereng Gunung

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Tepi Pantai/Pesisir

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Kawasan Rawa

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Kawasan Gambt

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Aliran Sungai

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Bantaran Sungai

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

……………………………………………………………….

Letak

Desa/Kelurahan Kawasan Perkantoran

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Kawasan Pertokoan/Bisnis

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Kawasan Campuran

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Kawasan Industri

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Kepulauan

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Pantai/Pesisir

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Kawasan Hutan

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Taman Suaka

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Kawasan Wisata

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Perbatasan dengan Negara Lain

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Perbatasan dengan Provinsi Lain

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Perbatasan dengan Kabupaten Lain

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Perbatasan dengan antar Kecamatan Lain

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan DAS/Bantaran Sungai

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Rawan Banjir

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Bebas Banjir

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Potensial Tsunami

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Desa/Kelurahan Rawan Jalur Gempa Bumi

Ya / Tidak

……...... Ha/m2

Orbitasi

Jarak Ke Ibu Kota Kecamatan

…………………………………. Km

Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kecamatan dengan Kendaraan Bermotor

…………………………………. Jam

Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kecamatan dengan Berjalan Kaki atau Kendaraan Non Bermotor

…………………………………. Jam

Kendaraan Umum K e Ibu Kota Kecamatan

…….. Unit

Ada/Tidak

Jarak Ke Ibu Kota Kabupaten/Kota

…………………………………. Km

Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kabupaten dengan Kendaraan Bermotor

…………………………………. Jam

Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kabupaten dengan Berjalan Kaki atau Kendaraan Non Bermotor

…………………………………. Jam

Kendaraan Umum K e Ibu Kota Kabupaten/Kota

…….. Unit

Ada/Tidak

Jarak Ke Ibu Kota Provinsi

…………………………………. Km

Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Provinsi dengan Kendaraan Bermotor

…………………………………. Jam

Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Provinsi dengan Berjalan Kaki atau Kendaraan Non Bermotor

…………………………………. Jam

Kendaraan Umum K e Ibu Kota Provinsi

…….. Unit

Ada/Tidak


101 PERTANIAN


B.1. TANAMAN PANGAN


1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan


Jumlah Keluarga Memiliki Tanah Pertanian

………………… Keluarga

Tidak Memiliki

………………… Keluarga

Memiliki Kurang 10 ha

………………… Keluarga

Memiliki 10 – 50 ha

………………… Keluarga

Memiliki 50 – 100 ha

………………… Keluarga

Memiliki Lebih dari 100 ha

………………… Keluarga

Jumlah total Keluarga Petani

………………… Keluarga


2. Luas Tanaman Pangan Menurut Komoditas Pada Tahun ini


Jagung

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Kacang Kedelai

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Kacang Tanah

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Kacang Panjang

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Kacang Mede

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Kacang Merah

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Padi Sawah

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Padi Ladang

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Ubi Kayu

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Ubi Jalar

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Cabe

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Bawang Merah

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Bawang Putih

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Tomat

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Sawi

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Kentang

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Kubis

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Mentimun

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Buncis

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Brocoli

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Terong

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Bayam

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Kangkung

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Kacang Turis

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Umbi – Umbian Lain

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Selada

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Talas

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Wortel

……………………. ha

…………………. Ton/ha

Tumpang Sari

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha

………………………………

……………………. ha

…………………. Ton/ha


3. Jenis Komoditas Buah-buahan yang dibudidayakan


A. Kepemilikan Lahan Tanaman Buah – Buahan


Jumlah Keluarga Memiliki Tanah Perkebunan

…………………. Keluarga

Tidak Memiliki

…………………. Keluarga

Memiliki Kurang dari 10 ha

…………………. Keluarga

Memiliki 10 – 50 ha

…………………. Keluarga

Memiliki 50 – 100 ha

…………………. Keluarga

Memiliki 100 – 500 ha

…………………. Keluarga

Memiliki 500 – 1000 ha

…………………. Keluarga

Memiliki Lebih dari 1000 ha

…………………. Keluarga

Jumlah Total Keluarga Perkebunan

…………………. Keluarga


B. Hasil Tanaman Dan Luas Tanaman Buah – buahan


Jeruk

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Alpokat

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Mangga

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Rambutan

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Manggis

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Salak

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Apel

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Pepaya

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Belimbing

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Durian

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Sawo

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Duku

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Kokosan

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Pisang

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Markisa

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Lengkeng

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Semangka

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Limau

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Jeruk Nipis

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Melon

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Jambu Air

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Nangka

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Sirsak

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Kedondong

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Anggur

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Melinjo

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Nenas

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Jambu Klutuk

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Murbei

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

…………………………….

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

…………………………….

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

…………………………….

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

…………………………….

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

…………………………….

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

…………………………….

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

…………………………….

………………………….. ha

………………………….Ton/ha


4. Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dan Tanaman Buah – buahan


Dijual Langsung Ke Konsumen

Ya / Tidak

Dijual Ke Pasar

Ya / Tidak

Dijual Melalui KUD

Ya / Tidak

Dijual Melalui Tengkulak

Ya / Tidak

Dijual Melalui Pengcer

Ya / Tidak


Dijual Ke Lumbung Desa/Kelurahan

Ya / Tidak

Tidak Dijual

Ya / Tidak


B.2 TANAMAN APOTIK HIDUP DAN SEJENISNYA


Jenis Tanaman

Luas


(ha)

Hasil Panen


(Ton/ha)

Jahe

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Kunyit

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Lengkuas

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Mengkudu

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Daun Dewa

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Kumis Kucing

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Buah Merah

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Sambiloto

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Temulawak

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Temu Hitam

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Temu Putih

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Temu Putri

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Temu Kunci

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Daun Sirih

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Kayu Manis

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Daun Sereh

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Mahkota Dewa

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Akar Wangi

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Kencur

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Jamur

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

Dewi - dewi

………………………….. ha

………………………….Ton/ha

…………………………

………………………….. ha

………………………….Ton/ha


C. PERKEBUNAN


1. Pemilikan Lahan Perkebunan


Jumlah Keluarga Memiliki Tanah Perkebunan

Tidak Memiliki

……………………. Keluarga

Memiliki Kurang dari 5 ha

……………………. Keluarga

Memiliki 10 – 50 ha

……………………. Keluarga

Memiliki 50 – 100 ha

……………………. Keluarga

Memiliki 100 – 500 ha

……………………. Keluarga

Memiliki 500 – 1000 ha

……………………. Keluarga

Memiliki Lebih dari 1000 ha

……………………. Keluarga

Jumlah Total Keluarga Perkebunan

……………………. Keluarga

Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara

……………………. Keluarga

Total Luas Perkebunan

……………………. Keluarga


2. Luas Dan Hasil Perkebunan Menurut Jenis Komoditas


Jenis

Swasta/Negara

Rakyat

Luas (ha)

Hasil (kw/ha)

Luas (ha)

Hasil (kw/ha)

Kelapa

…………………

…………………

…………………

…………………

Kelapa Sawit

…………………

…………………

…………………

…………………

Kopi

…………………

…………………

…………………

…………………

Cengkeh

…………………

…………………

…………………

…………………

Coklat

…………………

…………………

…………………

…………………

Pinang

…………………

…………………

…………………

…………………

Lada

…………………

…………………

…………………

…………………

Karet

…………………

…………………

…………………

…………………

Jambu Mete

…………………

…………………

…………………

…………………


Tembakau

…………………

…………………

…………………

…………………

Pala

…………………

…………………

…………………

…………………

Vanili

…………………

…………………

…………………

…………………

Jarak Pagar

…………………

…………………

…………………

…………………

Jarak Kepyar

…………………

…………………

…………………

…………………

Tebu Kapuk

…………………

…………………

…………………

…………………

Kemiri

…………………

…………………

…………………

…………………

The

…………………

…………………

…………………

…………………

……………………….

…………………

…………………

…………………

…………………

……………………….

…………………

…………………

…………………

…………………


3. Pemasaran Hasil Perkebunan


Dijual Langsung Ke Konsumen

Ya / Tidak

Dijual Kepasar Hewan

Ya / Tidak

Dijual Melalui KUD

Ya / Tidak

Dijial Melalui Tenggulak

Ya / Tidak

Dijual Melalui Pengecer

Ya / Tidak

Dijual Ke Lumbung Desa/Kel

Ya / Tidak

Tidak Dijual

Ya / Tidak


D. KEHUTANAN


1. LUas Lahan Menurut Kepemikikan


Milik Negara

…………………………………………… ha

Milik Adat/Ulayat

…………………………………………… ha

Perhutani/Instansi Sektoral

…………………………………………… ha

Milik Masyarakat Perseorangan

…………………………………………… ha

Total

…………………………………………… ha


2. Hasil Hutan


Kayu

……………………………………… M3 /th

Madu Lebah

……………………………………… Liter

Rotan

……………………………………… Ton/th

Damar

……………………………………… Ton/th

Bambu

……………………………………… M3 /th

Jati

……………………………………… M3 /th

Nilam

……………………………………… Ton/th

Lontar

……………………………………… Ton/th

Sagu

……………………………………… Ton/th

Enau

……………………………………… Ton/th

Mahoni

……………………………………… M3 /th

Cemara

……………………………………… M3 /th

Kayu Cendana

……………………………………… Ton/th

Kayu Gaharu

……………………………………… Ton/th

Sarang Burung

……………………………………… Ton/th

Meranti

……………………………………… M3 /th

Kayu Besi

……………………………………… M3 /th

Kayu Ulin

……………………………………… M3 /th

Kemenyan

……………………………………… Ton/th

Gambir

……………………………………… Ton/th

Minyak Kayu Putih

……………………………………… Ton/th

Gula Enau

……………………………………… Ton/th

Gula Lontar

……………………………………… Ton/th

………………………..

………………………………………

………………………..

………………………………………


3. Kondisi Hutan


Kondisi Hutan

Baik

Rusak

Total

Hutan Bakau/Mangrove

………………… ha

………………… ha

………………… ha

Hutan Produksi

………………… ha

………………… ha

………………… ha

Hutan Lindung

………………… ha

………………… ha

………………… ha

Hutan Suaka Margasatwa

………………… ha

………………… ha

………………… ha

Hutan Suakla Alam

………………… ha

………………… ha

………………… ha

…………………………………….

………………… ha

………………… ha

………………… ha

…………………………………….

………………… ha

………………… ha

………………… ha


4. Dampak yang Timbul dari Pengolahan Hutan


Pencemaran Udara

Ada / Tidak

Pencemaran Air

Ada / Tidak

Longsor Erosi

Ada / Tidak

Bising

Ada / Tidak

Kerusakan Biota/Plasma Nutfah Hutan

Ada / Tidak

Kemusnahan Flora,Fauna dan Satwa Langka

Ada / Tidak

Hilangnya Sumber Mata Air

Ada / Tidak

Kebakaran Hutan

Ada / Tidak

Terjadinya Kekeringan/Sulit Air

Ada / Tidak

Berubahnya Fungsi Hutan

Ada / Tidak

Terjadinya Lahan Kritis

Ada / Tidak

Hilangnya Daerah Tangkapan Air ( Cacthment area)

Ada / Tidak

Musnahnya Habitat Binatang Hutan

Ada / Tidak

…………………………………………………….

Ada / Tidak


5. Mekanisme Pemasaran Hasil Hutan


Dijual Langsung Ke Konsumen

Ya / Tidak

Dijual Ke Pasar

Ya / Tidak

Dijual Melalui KUD

Ya / Tidak

Dijual Melalui Tengkulak

Ya / Tidak

Dijual Melalui Pengecer

Ya / Tidak

Dijual ke Lumbung Desa/Kel

Ya / Tidak

Tidak Dijual

Ya / Tidak


E. PETERNAKAN


1. Jenis Populasi Ternak


Jenis Ternak

Jumlah Pemilik

Perkiraan Jumlah Populasi

Sapi

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Kerbau

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Babi

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Ayam Kampung

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Jenis Ayam Broiler

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Bebek

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Kuda

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Kambing

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Domba

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Angsa

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Burung Puyuh

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Kelinci

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Burung Walet

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Anjing

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Kucing

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Ular Cobra

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Burung Onta

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Ular Pithon

…………………. Orang

……………………………… Ekor


Burung Cendrawasih

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Burung Kakatua

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Burung Beo

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Burung Merak

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Burung Langka Lainnya

…………………. Orang

……………………………… Ekor

Buaya

…………………. Orang

……………………………… Ekor

…………………………………….

…………………. Orang

……………………………… Ekor


2. Produksi Peternakan


Susu

………………………………… Kg/th

Kulit

………………………………… M /th

Telur

………………………………… Kg/th

Daging

………………………………… Kg/th

Madu

………………………………… Lt /th

Bulu

………………………………… Kg/th

Air Liur Burung Walet

………………………………… Kg/th

Minyak

………………………………… Lt /th

Hiasan Lukisan

……………………………… Unit/th

Cenderamata

……………………………… Unit/th

……………………

………………………………

……………………

………………………………


3. Ketersediaan Hijauan Pakan Ternak


Luas Tanaman Pakan Ternak (Rumput Gajah,Dll)

…………………………………….. ha

Produksi Hijauan Pakan Ternak

…………………………… Ton / ha

Luas Lahan Gembalaan

…………………………………….. ha

Dipasok dari Luar Desa/Kelurahan

……………………………………..

Disubsidi Dinas

…………………………………….. Ton

………………………………………………………………….

…………………………………….. Ton


4. Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Ternak


Dendeng

…………………………………….. Orang

Abon

…………………………………….. Orang

Penyamakan Kulit

…………………………………….. Orang

Madu Lebah

…………………………………….. Orang

Biogas

…………………………………….. Orang

Telur Asin

…………………………………….. Orang

Krupuk Kulit

…………………………………….. Orang

Penyemakan Kulit

…………………………………….. Orang

Kerajinan Tangan (Handly Craft)

…………………………………….. Orang

………………………………………………

…………………………………….. Orang

………………………………………………

………………………………………………


5. Pemasaran Hasil Ternak


Dijual Langsung Ke Konsumen

Ya / Tidak

Dijual Ke Pasar Hewan

Ya / Tidak

Dijual Melalui KUD

Ya / Tidak

Dijual Melalui Tengkulak

Ya / Tidak

Dijual Melalui Pengecer

Ya / Tidak

Dijual Ke Lumbung Desa/Kelurahan

Ya / Tidak

Tidak Dijual

Ya / Tidak


6. Ketersediaan Lahan Pemeliharaan Ternak/Padang Pengembalaan


Milik Masyarakat Umum

………………………………. ha

Milik Perusahaan Peternakan (Ranch)

………………………………. ha

Milik Perorangan

………………………………. ha

Sewa Pakai

………………………………. ha

Milik Pemerintah

………………………………. ha

Milik Masyarakat Adat

………………………………. ha

…………………………………

………………………………. ha

…………………………………

………………………………. ha


F. PERIKANAN


1. Jenis dan Alat Produksi Budidaya Ikan Laut dan Payau


Karamba

…………………………. Unit

……………………… Ton/th

Tambak

…………………………. ha

……………………… Ton/th

Jermal

…………………………. Unit

……………………… Ton/th

Pancing

…………………………. Unit

……………………… Ton/th

Pukat

…………………………. Unit

……………………… Ton/th

Jala

…………………………. Unit

……………………… Ton/th

…………………………..

…………………………. ha

……………………… Ton/th


2. Jenis dan Sarana Produksi Budidaya Ikan Air Tawar


Karamba

…………………………. Unit

……………………… Ton/th

Empang/Kolam

…………………………. ha /m2

……………………… Ton/th

Danau

…………………………. ha /m2

……………………… Ton/th

Rawa

…………………………. ha /m2

……………………… Ton/th

Sungai

…………………………. ha /m2

……………………… Ton/th

Sawah

…………………………. ha /m2

……………………… Ton/th

Jala

…………………………. Unit

……………………… Ton/th

Pancingan

…………………………. Unit

……………………… Ton/th


3. Jenis Ikan dan Produksi


Tuna

……………………… Ton/th

Salmon

……………………… Ton/th

Tongkol/ Cakalang

……………………… Ton/th

Hiu

……………………… Ton/th

Kakap

……………………… Ton/th

Tenggiri

……………………… Ton/th

Jambal

……………………… Ton/th

Pari

……………………… Ton/th

Kuwe

……………………… Ton/th

Belanak

……………………… Ton/th

Cumi

……………………… Ton/th

Gurita

……………………… Ton/th

Sarden

……………………… Ton/th

Bawal

……………………… Ton/th

Baronang

……………………… Ton/th

Kembung

……………………… Ton/th

Ikan Ekor Kuning

……………………… Ton/th

Kerapu/Sunuk

……………………… Ton/th

Teripang

……………………… Ton/th

Barabara

……………………… Ton/th

Cucut

……………………… Ton/th

Layur

……………………… Ton/th

Ayam-ayam

……………………… Ton/th

Udang/Lobster

……………………… Ton/th

Tembang

……………………… Ton/th


Bandeng

……………………… Ton/th

Nener

……………………… Ton/th

Kerang

……………………… Ton/th

Kepiting

……………………… Ton/th

Mas

……………………… Ton/th

Rajungan

……………………… Ton/th

Mujair

……………………… Ton/th

Lele

……………………… Ton/th

Gabus

……………………… Ton/th

Patin

……………………… Ton/th

Nila

……………………… Ton/th

Sepat

……………………… Ton/th

Gurame

……………………… Ton/th

Belut

……………………… Ton/th

Penyu

……………………… Ton/th

Rumput Laut

……………………… Ton/th

Kodok

……………………… Ton/th

Katak

……………………… Ton/th


4. Pemasaran Hasil Perikanan


Dijual Langsung Ke Konsumen

Ya / Tidak

Dijual Ke Pasar

Ya / Tidak

Dijual Melalui KUD

Ya / Tidak

Dijual Melalui Tengkulak

Ya / Tidak

Dijual Melalui Pengecer

Ya / Tidak

Dijual Ke Lumbung Desa/Kelurahan

Ya / Tidak

Tidak Dijual

Ya / Tidak


G. BAHAN GALIAN


1. Jenis dan Deposit Bahan Galian


Batu Kali

Ada / Tidak

Batu Gunung

Ada / Tidak

Batu Kapur

Ada / Tidak

Pasir

Ada / Tidak

Emas

Ada / Tidak

Nikel

Ada / Tidak

Belerang

Ada / Tidak

Batu Marmer

Ada / Tidak

Batu Cadas

Ada / Tidak

Batu Apung

Ada / Tidak

Pasir Kwarsa

Ada / Tidak

Batubara

Ada / Tidak

Batu Granit

Ada / Tidak

Batu Gamping

Ada / Tidak

Mangaan

Ada / Tidak

Batu Trass

Ada / Tidak

Batu Putih

Ada / Tidak

Pasir Batu

Ada / Tidak

Pasir Besi

Ada / Tidak

Batu Gips

Ada / Tidak

Minyak Bumi

Ada / Tidak

Gas Alam

Ada / Tidak

Kulit Kerang

Ada / Tidak

Timah

Ada / Tidak

Tanah Garam

Ada / Tidak

Biji Besi

Ada / Tidak


Uranium

Ada / Tidak

Bouxit

Ada / Tidak

Tanah Liat

Ada / Tidak

………………………..

Ada / Tidak


2. Produksi Bahan Galian


Batu Kapur

Besar/Sedang/Kecil

Pasir

Besar/Sedang/Kecil

Emas

Besar/Sedang/Kecil

Kuningan

Besar/Sedang/Kecil

Aluminium

Besar/Sedang/Kecil

Perunggu

Besar/Sedang/Kecil

Belerang

Besar/Sedang/Kecil

Batu Marmer

Besar/Sedang/Kecil

Batu Cadas

Besar/Sedang/Kecil

Batu Apung

Besar/Sedang/Kecil

Pasir Kwarsa

Besar/Sedang/Kecil

Batubara

Besar/Sedang/Kecil

Batu Granit

Besar/Sedang/Kecil

Batu Gamping

Besar/Sedang/Kecil

Mangaan

Besar/Sedang/Kecil

Batu Trass

Besar/Sedang/Kecil

Batu Putih

Besar/Sedang/Kecil

Pasir Batu

Besar/Sedang/Kecil

Pasir Besi

Besar/Sedang/Kecil

Gips

Besar/Sedang/Kecil

MInyak Bumi

Besar/Sedang/Kecil

Gas Alam

Besar/Sedang/Kecil

Perak

Besar/Sedang/Kecil

Timah

Besar/Sedang/Kecil

Garam

Besar/Sedang/Kecil

Tembaga

Besar/Sedang/Kecil

Biji Besi

Besar/Sedang/Kecil

Uranium

Besar/Sedang/Kecil

Bouxit

Besar/Sedang/Kecil

Nikel

Besar/Sedang/Kecil

…………………………..

Besar/Sedang/Kecil


3. Kepemilikan dan Pengelolaan Bahan Galian


Batu Kali

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Batu Kapur

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Pasir

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Emas

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Kuningan

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Aluminium

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Perunggu

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Belerang

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Batu Marmer

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Batu Cadas

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Batu Apung

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Pasir Kwarsa

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Batubara

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Batu Granit

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Batu Gamping

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Mangaan

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll


Batu Trass

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Batu Putih

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Pasir Batu

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Pasir Besi

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Gips

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Minyak Bumi

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Gas Alam

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Perak

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Timah

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Tembaga

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Biji Besi

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Uranium

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Bouxit

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

Garam

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll

…………………………

Pemerintah/Swasta/Perorangan/Adat/Dll


4. Pemasaran Hasil Galian


Dijual Langsung Ke Konsumen

Ya / Tidak

Dijual Ke Pasar

Ya / Tidak

Dijual Melalui KUD

Ya / Tidak

Dijual Melalui Tengkulak

Ya / Tidak

Dijual Melalui Pengecer

Ya / Tidak

Dijual Ke Perusahaan

Ya / Tidak

Dijual Ke Lumbung Desa/Kelurahan

Ya / Tidak

Tidak Dijual

Ya / Tidak


H. SUMBER DAYA AIR


1. Potensi Air dan Sumber Daya Air


Sungai

Debit : Kecil/Besar/Sedang

Danau

Volume : Kecil/Besar/Sedang

Mata Air

Debit : Kecil/Besar/Sedang

Bendungan/Waduk/Situ

Volume : Kecil/Besar/Sedang

Embung-embung

Volume : Kecil/Besar/Sedang

Jebakan Air

Volume : Kecil/Besar/Sedang

……………………………………..


2. Sumber Air Bersih


Jenis

Jumlah


(Unit)

Pemanfaat


(KK)

Kondisi


Baik/Rusak

Mata Air

………………………

………………………

………………………

Sumur Gali

………………………

………………………

………………………

Sumur Pompa

………………………

………………………

………………………

Hidran Umum

………………………

………………………

………………………

PAM

………………………

………………………

………………………

Pipa

………………………

………………………

………………………

Sungai

………………………

………………………

………………………

Embung

………………………

………………………

………………………

Bak Penampung Air Hujan

………………………

………………………

………………………

Beli dari Tangki Swasta

………………………

………………………

………………………

Depot Isi Ulang

………………………

………………………

………………………

Sumber Lain

………………………

………………………

………………………


3. Kualitas Air Minum


Mata Air

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik

Sumur Gali

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik

Sumur Pompa

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik


Hidran Umum

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik

PAM

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik

Pipa

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik

Sungai

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik

Bak Penampung Air Hujan

Tercemar/Pendangkalan/Baik

Beli dari Tangki Swasta

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik

Depot Isi Ulang

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik

…………………………

Berbau/Berwarna/Berasa/Baik


4. Sungai


Jumlah Sungai

…………………………….. Buah

Kondisi

Tercemar

Ya / Tidak

Pendangkalan/Pengendapan Lumpur Tinggi

Ya / Tidak

Keruh

Ya / Tidak

Jernih dan Tidak Tercemar/Memenuhi Baku Mutu Air

Ya / Tidak

Berkurangnya Biota Sungai

Ya / Tidak

Kering

Ya / Tidak


5. Rawa


Luas Rawa

…………………………….. ha

Pemanfaat

Tercemar

Ya / Tidak

Perikanan Darat Maupun Laut

Ya / Tidak

Air Baku Untuk Pengolahan Untuk Air Minum

Ya / Tidak

Cuci dan Mandi

Ya / Tidak

Irigasi

Ya / Tidak

Buang Air Besar

Ya / Tidak

Perikanan

Ya / Tidak

Sayuran

Ya / Tidak

Pembudidayaan Hutan Mangrove

Ya / Tidak

………………………………………

………………..

………………………………………

………………..


6. Pemanfaatan dan Kondisi Danau/Waduk/Situ


Luas

…………………………….. ha

Pemanfaat

Perikanan

Ya / Tidak

Air Minum/Air Baku

Ya / Tidak

Cuci dan Mandi

Ya / Tidak

Irigasi

Ya / Tidak

Buang Air Besar

Ya / Tidak

Pembangkit Listrik

Ya / Tidak

Prasarana Transportasi

Ya / Tidak

Lainnya ……………………………………….

Ya / Tidak

Kondisi

Tercemar

Ya / Tidak

Pendangkalan

Ya / Tidak

Keruh

Ya / Tidak

Berlumpur

Ya / Tidak


7. Air Panas


Sumber

Jumlah


Lokasi

Pemanfatan


(Wisata,


Pengobatan


Energi,dll)

Kepemilikan/Pengelolaan

Pemda

Swasta

Adat/


Perorangan

Gunung Berapi

Geiser

………………….

………………….


I. KUALITAS UDARA


Sumber

Jumlah


Lokasi


Sumber


Pencemar

Polutan


Pencemar

Efek Terhadap


Kesehatan


(Gangguan


Penglihatan/


Kabut,ISPA,


Dll


Kepemilikan

Pemda

Swasta

Per


orangan

Pabrik


(Kapur,


Marmer,dll)

Kendaraan


Bermotor

Pembakaran


Hutan/La


Han Gambut

…………………


J. KEBISINGAN


Tingkat


Kebisingan

Ekses Dampak


Kebisingan

Sumber Kebisingan


(Kendaraan


Bermotor,Kereta


Api,Pelabuhan


AirPort,Pabrik,dll)

Efek


Terhadap


Penduduk

Kebisingan Tinggi

Ya / Tidak

Kebisingan Sedang

Ya / Tidak

Kebisingan Ringan

Ya / Tidak

Tidak Bising

Ya / Tidak


K. RUANG PUBLIK/TAMAN


Ruang Publik/


Taman

Keberadaan

Luas

Tingkat


Pemanfaatan


(Aktif/Pasif)

Taman Kota

Ada / Tidak Ada

………………… M2

Aktif / Pasif

Taman Bermain

Ada / Tidak Ada

………………… M2

Aktif / Pasif

Hutan Kota

Ada / Tidak Ada

………………… M2

Aktif / Pasif

Taman Desa/Kelurahan

Ada / Tidak Ada

………………… M2

Aktif / Pasif

Tanah Kas Desa

Ada / Tidak Ada

………………… M2

Aktif / Pasif

Tanah Adat

Ada / Tidak Ada

………………… M2

Aktif / Pasif

……………………………….

………………………..

………………………..

………………………..

……………………………….

………………………..

………………………..

………………………..

Jumlah Total

………………… M2

………………………..


L. POTENSI WISATA


Lokasi / Tempat /


Area Wisata

Keberadaan

Luas

Tingkat


Pemanfatan


(Aktif/Pasaif)

Laut ( Wisata Pulau,


Taman Laut,Situs


Sejarah Bahari,


Pantai,Dll)

Ada / Tidak Ada

………………….. ha

Aktif / Pasif

Danau (Wisata Air,


Hutan Wisata,Situs Purbakala,Dll)

Ada / Tidak

………………….. ha

Aktif / Pasif

Gunung (Wisata Hutan,Taman Nasional,Bumi Perkemahan,Dll)

Ada / Tidak Ada

………………….. ha

Aktif / Pasif

Agro Wisata

Ada / Tidak

………………….. ha

Aktif / Pasif

Hutan Khusus

Ada / Tidak Ada

………………….. ha

Aktif / Pasif

Goa

Ada / Tidak Ada

………………….. ha

Aktif / Pasif

Cagar Budaya

Ada / Tidak Ada

………………….. ha

Aktif / Pasif

Arung Jeram

Ada / Tidak

………………….. ha

Aktif / Pasif

Situs Sejarah dan Mesium

Ada / Tidak Ada

………………….. ha

Aktif / Pasif

Air Terjun

Ada / Tidak

………………….. ha

Aktif / Pasif

Padang Savana (Wisata Padang Savana)

Ada / Tidak Ada

………………….. ha

Aktif / Pasif

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..


II. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA


A. JUMLAH


Jumlah Laki - laki

…………………………… Orang

Jumlah Permpuan

…………………………… Orang

Jumlah Total

…………………………… Orang

Jumlah Kepala Keluarga

…………………………… KK

Kepadatan Penduduk

…………………………… Per km


B. USIA


Usia

Laki - laki

Perempuan

Usia

Laki - laki

Perempuan

0 – 12 Bln

………. Orang

………. Orang

39 Tahun

………. Orang

………. Orang

1 Tahun

………. Orang

………. Orang

40

………. Orang

………. Orang

2

………. Orang

………. Orang

41

………. Orang

………. Orang

3

………. Orang

………. Orang

42

………. Orang

………. Orang

4

………. Orang

………. Orang

43

………. Orang

………. Orang

5

………. Orang

………. Orang

44

………. Orang

………. Orang

6

………. Orang

………. Orang

45

………. Orang

………. Orang

7

………. Orang

………. Orang

46

………. Orang

………. Orang

8

………. Orang

………. Orang

47

………. Orang

………. Orang

9

………. Orang

………. Orang

48

………. Orang

………. Orang

10

………. Orang

………. Orang

49

………. Orang

………. Orang

11

………. Orang

………. Orang

50

………. Orang

………. Orang

12

………. Orang

………. Orang

51

………. Orang

………. Orang

13

………. Orang

………. Orang

52

………. Orang

………. Orang


14

………. Orang

………. Orang

53 Tahun

………. Orang

………. Orang

15

………. Orang

………. Orang

54

………. Orang

………. Orang

16

………. Orang

………. Orang

55

………. Orang

………. Orang

17

………. Orang

………. Orang

56

………. Orang

………. Orang

18

………. Orang

………. Orang

57

………. Orang

………. Orang

19

………. Orang

………. Orang

58

………. Orang

………. Orang

20

………. Orang

………. Orang

59

………. Orang

………. Orang

21

………. Orang

………. Orang

60

………. Orang

………. Orang

22

………. Orang

………. Orang

61

………. Orang

………. Orang

23

………. Orang

………. Orang

62

………. Orang

………. Orang

24

………. Orang

………. Orang

63

………. Orang

………. Orang

25

………. Orang

………. Orang

64

………. Orang

………. Orang

26

………. Orang

………. Orang

65

………. Orang

………. Orang

27

………. Orang

………. Orang

66

………. Orang

………. Orang

28

………. Orang

………. Orang

67

………. Orang

………. Orang

29

………. Orang

………. Orang

68

………. Orang

………. Orang

30

………. Orang

………. Orang

69

………. Orang

………. Orang

31

………. Orang

………. Orang

70

………. Orang

………. Orang

32

………. Orang

………. Orang

71

………. Orang

………. Orang

33

………. Orang

………. Orang

72

………. Orang

………. Orang

34

………. Orang

………. Orang

73

………. Orang

………. Orang

35

………. Orang

………. Orang

74

………. Orang

………. Orang

36

………. Orang

………. Orang

75

………. Orang

………. Orang

37

………. Orang

………. Orang

Lebih dari 75

………. Orang

………. Orang

38

………. Orang

………. Orang

Total

………. Orang

………. Orang


C. PENDIDIKAN


Tingkatan Pendidikan

Laki - laki

Perempuan

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK

……………….. Orang

……………….. Orang

Usia 3-6 tahun yang sedang TK/Play Group

……………….. Orang

……………….. Orang

Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah

……………….. Orang

……………….. Orang

Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah

……………….. Orang

……………….. Orang

Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat SD sederajat

……………….. Orang

……………….. Orang

Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP

……………….. Orang

……………….. Orang

Jumlah usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat SMP/sederajat

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat SMA/sederajat

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat D- 1/sederajat

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat D- 2/sederajat

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat D- 3/sederajat

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat S- 1/sederajat

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat S- 2/sederajat

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat S- 3/sederajat

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat SLB A

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat SLB B

……………….. Orang

……………….. Orang

Tamat SLB C

……………….. Orang

……………….. Orang

……………………………………………………………..

……………….. Orang

……………….. Orang

Jumlah

………...…….. Orang

……………….. Orang

Jumlah Total

………………………………….. Orang


D. MATA PENCAHARIAN POKOK


Jenis Pekerjaan

Laki - laki

Perempuan

Petani

…………………… Orang

…………………… Orang

Buruh Tani

…………………… Orang

…………………… Orang


Buruh Migran Perempuan

…………………… Orang

…………………… Orang

Buruh Migran Laki – laki

…………………… Orang

…………………… Orang

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Pengrajin Industri Rumah Tangga

Pedagang Keliling

Peternak

Nelayan

Montir

Dokter Swasta

Bidan Swasta

Perawat Swasta

Pembantu Rumah Tangga

TNI

POLRI

Pensiunan PNS/TNI/POLRI

Pengusaha Kecil dan Menengah

Pengacara

Notaris

Dukun Kampung Terlatih

Jasa Pengobatan Alternatif

Dosen Swasta

Pengusaha Besar

Arsitektur

Seniman/Artis

Karyawan Perusahaan Swasta

Karyawan Perusahaan Pemerintah

……………………………………

……………………………………

……………………………………

……………………………………

……………………………………

……………………………………

……………………………………

……………………………………

……………………………………

Jumlah Total Penduduk …………………………………… Orang


E. AGAMA/ALIRAN KEPERCAYAAN


Agama

Laki - laki

Perempuan

Islam

…………………… Orang

…………………… Orang

Kristen

…………………… Orang

…………………… Orang

Katholik

…………………… Orang

…………………… Orang

Hindu

…………………… Orang

…………………… Orang

Budha

…………………… Orang

…………………… Orang

Khonghucu

…………………… Orang

…………………… Orang

Kepercayaan Kepada Tuhan YME

…………………… Orang

…………………… Orang

Aliran Kepercayaan Lainnya

…………………… Orang

…………………… Orang

Jumlah

…………………… Orang

…………………… Orang


F. KEWARGANEGARAAN


Kewarganegaraan

Laki - laki

Perempuan

Warga Negara Indonesia (WNI)

…………………… Orang

…………………… Orang

Warga Negara Asing (WNA)

…………………… Orang

…………………… Orang

Dwi Kewarganegaraan

…………………… Orang

…………………… Orang

Jumlah

…………………… Orang

…………………… Orang


G. ETNIS


Etnis

Laki - laki

Perempuan

Aceh

…………………… Orang

…………………… Orang

Batak

…………………… Orang

…………………… Orang

Nias

…………………… Orang

…………………… Orang

Mentawai

…………………… Orang

…………………… Orang

Melayu

…………………… Orang

…………………… Orang

Minang

…………………… Orang

…………………… Orang

Kubu

…………………… Orang

…………………… Orang

Anak Dalam

…………………… Orang

…………………… Orang

Badui

…………………… Orang

…………………… Orang

Betawi

…………………… Orang

…………………… Orang

Sunda

…………………… Orang

…………………… Orang

Jawa

…………………… Orang

…………………… Orang

Madura

…………………… Orang

…………………… Orang

Bali

…………………… Orang

…………………… Orang

Banjar

…………………… Orang

…………………… Orang

Dayak

…………………… Orang

…………………… Orang

Bugis

…………………… Orang

…………………… Orang

Makassar

…………………… Orang

…………………… Orang

Mandar

…………………… Orang

…………………… Orang

Sasak

…………………… Orang

…………………… Orang

Ambon

…………………… Orang

…………………… Orang

Minahasa

…………………… Orang

…………………… Orang

Flores

…………………… Orang

…………………… Orang

Papua

…………………… Orang

…………………… Orang

Timor

…………………… Orang

…………………… Orang

Sabu

…………………… Orang

…………………… Orang

Rote

…………………… Orang

…………………… Orang

Sumba

…………………… Orang

…………………… Orang

Ternate

…………………… Orang

…………………… Orang

Tolaki

…………………… Orang

…………………… Orang

Buton

…………………… Orang

…………………… Orang

Muna

…………………… Orang

…………………… Orang

Mikongga

…………………… Orang

…………………… Orang

Wanci

…………………… Orang

…………………… Orang

Alor

…………………… Orang

…………………… Orang

Benoa

…………………… Orang

…………………… Orang

Tunjung

…………………… Orang

…………………… Orang

Mbojo

…………………… Orang

…………………… Orang

Samawa

…………………… Orang

…………………… Orang

Asia

…………………… Orang

…………………… Orang

Afrika

…………………… Orang

…………………… Orang

Australia

…………………… Orang

…………………… Orang

China

…………………… Orang

…………………… Orang

Amerika

…………………… Orang

…………………… Orang

Eropa

…………………… Orang

…………………… Orang

Kaili

…………………… Orang

…………………… Orang

Buol

…………………… Orang

…………………… Orang

Ampana

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………….

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………….

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………….

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………….

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………….

…………………… Orang

…………………… Orang

Jumlah

…………………… Orang

…………………… Orang


H. CACAT MENTAL DAN FISIK


Cacat Fisik

Laki - laki

Perempuan

Tuna Rungu

…………………… Orang

…………………… Orang

Tuna Wicara

…………………… Orang

…………………… Orang

Tuna Netra

…………………… Orang

…………………… Orang

Lumpuh

…………………… Orang

…………………… Orang

Sumbing

…………………… Orang

…………………… Orang

Cacat Kulit

…………………… Orang

…………………… Orang

Cacat Fisik/Tuna Daksa Lainnya

…………………… Orang

…………………… Orang

………………………………………………

…………………… Orang

…………………… Orang

………………………………………………

…………………… Orang

…………………… Orang

Jumlah

…………………… Orang

…………………… Orang

Cacat Mental

Idiot

…………………… Orang

…………………… Orang

Gila

…………………… Orang

…………………… Orang

Stress

…………………… Orang

…………………… Orang

Autis

…………………… Orang

…………………… Orang

………………………………………………

…………………… Orang

…………………… Orang

Jumlah

…………………… Orang

…………………… Orang


I. TENAGA KERJA


Tenaga Kerja

Laki - laki

Perempuan

Penduduk Usia 18 - 56 Tahun

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Usia 18 - 56 Tahun yang Bekerja

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Usia 18 - 56 Tahun yang Belum atau Tidak Bekerja

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Usia 0 – 6 Tahun

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Masih Sekolah 7 – 18 Tahun

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Usia 56 Tahun Ke Aatas

…………………… Orang

…………………… Orang

Angkatan Kerja

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………… Orang

Jumlah

…………………… Orang

…………………… Orang

Jumlah Total

……………………………………………… Orang


J. KUALITAS ANGKATAN KERJA


Angkatan Kerja

Laki - laki

Perempuan

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Buta Aksara dan Huruf/Angka Lainnya

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Tidak Tamat SD

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Tamat SD

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Tamat SLTP

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Tamat SLTA

…………………… Orang

…………………… Orang

Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Tamat Perguruan Tinggi

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………………………………………..

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………………………………………..

…………………… Orang

…………………… Orang

…………………………………………………..

…………………… Orang

…………………… Orang

Jumlah

…………………… Orang

…………………… Orang


III. POTENSI KELEMBAGAAN


A. LEMBAGA PEMERINTAHAN


LEMBAGA DESA/KELURAHAN

Dasar Hukum Pembentukan Pemerintah Desa/Kelurahan

Ada / Tidak

Perda/Keputusan Bupati/Camat/Belum Ada Dasar Hukum

Dasar Hukum Pembentukan BPD

Ada / Tidak

Perda/Keputusan Bupati/Camat/Belum Ada Dasar Hukum

Jumalah Aparat Pemerintahan Des/Kelurahan

Ada / Tidak

Jumlah Perangkat Desa/Kelurahan

Ada / Tidak

Kepala Desa/Lurah

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Sekretaris Desa

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Kepala Urusan Pemerintahan

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Kepala Urusan Pembangunan

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Kepala Urusan Pembardayaan Masyarakat

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Kepala Urusan Umum

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Kepala Urusan Keuangan

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Kepala Urusan Keamanan dan Ketertiban

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Kepala Urusan

Ada / Tidak – Aktif /Tidak

Jumlah Staf

……………………………………… Orang

Jumlah Dusun di Desa/Lingkungan di Kelurahan atau Sebutan Lain

…………………… Dusun/Lingkungan

Kepala Dusun I Pantavu

Aktif / Tidak

Kepala Dusun II Tanengga

Aktif / Tidak

Kepala Dusun III Lambori

Aktif / Tidak

Tingkat Pendidikan Aparat Desa/Kelurahan

SD,SMP,SMA,Diploma,S1,Pascasarjana

Kepala Desa/Lurah

…………………………………………………………..

Sekretaris Desa/Kelurahan

…………………………………………………………..

Kepala Urusan Pemerintahan

…………………………………………………………..

Kepala Urusan Pembangunan

…………………………………………………………..

Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat

…………………………………………………………..

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat

…………………………………………………………..

Kepala Urusan Umum

…………………………………………………………..

Kepala Urusan Keuangan

…………………………………………………………..

Kepala Urusan Keamanan dan Ketertiban

…………………………………………………………..

Kepala Urusan ………………………………………

…………………………………………………………..

Kepala Urusan ………………………………………

…………………………………………………………..

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Keberadaan BPD

…………………………………………………………..

Jumlah Anggota BPD

…………………………………………………………..

Pendidikan Anggota BPD

SD,SMP,SMA,Diploma,S1,Pascasarjana

Ketua

…………………………………………………………..

Wakil Ketua

…………………………………………………………..

Sekretaris

…………………………………………………………..


Anggota, Nama : ………………………………………..

Anggota, Nama : ………………………………………..

Anggota, Nama : ………………………………………..

Anggota, Nama : ………………………………………..

Anggota, Nama : ………………………………………..

Anggota, Nama : ………………………………………..

Anggota, Nama : ………………………………………..


B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN


Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LKD/LKK)

Keberadaan LKD/LKK

Ada/Tidak – Aktif/Tidak

Dasar Hukum Pembentukan

BBila Belum ada organisasi LKD/LKK

Bila Pembentukan LKD/LKK berdasrkan Perdes dan Perda Kab/Kota

Berdasarkan Keputusan Bupati/Wali Kota

Berdasarkan Keputusan Camat

Tidak/Belum ada Dasar Hukum

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

…………………………………………………………………....


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

LKMD/LKMK

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

LPMD/LPMK ATAU SEBUTAN LAIN

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

PKK

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

RUKUN WARGA

JUMLAH RW : ……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..


RUKUN TETANGGA

JUMLAH RT

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

KARANG TARUNA

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

KELKOMPOK TANI/NELAYAN

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

LEMBAGA ADAT

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

BADAN USAHA MILIK DESA

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

ORGANISASI KEAGAMAAN

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

ORGANISASI PEREMPUAN LAIN

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

ORGANISASI PEMUDA LAINNYA

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..


ORGANISASI POTENSI LAINNYA

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

ORGANISASI BAPAK

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

KELOMPOK GOTONG ROYONG

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

PWI

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

IDI

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

PARFI

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

PECINTA ALAM

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

WREDATAMA

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..


KELOMPOK PEMIRSA

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

PANTI ………………………………………………..

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

YAYASAN …………………………………………..

……………………………… Unit Organisasi

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

LEMBAGA ……………………………………..

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..

LEMBAGA ……………………………………..

Dasar Hukum Pembentukan

……………………………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………………… Orang

Alamat Kantor

……………………………………………………………………


……………………………………………………………………


……………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni …………………………………..


C. LEMBAGA POLITIK


1. PARTAI NASDEM

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Partai Politik Nasional

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


2. PKB

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

3. PKS

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

4. PDIP

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

5. PARTAI GOLKAR

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


6. PARTAI GERINDRA

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

7. PARTAI DEMOKRAT

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

8. PAN

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

9. PPP

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


10. PARTAI HANURA

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

11. PARTAI BULAN BINTANG (PBB)

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Partai Politik Nasional

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

14. PKPI

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

PARTAI …………………………………………….

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


PARTAI ………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

PARTAI ………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

PARTAI ………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………

PARTAI ………………………………………………

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Partai Politik Lokal

……………………………………

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Jumlah Pemilih Pada Pemilu Terakhir

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

Organisasi Underbow

………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


………………………………………………………………


ORGANISASI UNDERBOW PARTAI ………

…………………….. Unit Organisasi

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………





Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..





ORGANISASI UNDERBOW PARTAI ………

…………………….. Unit Organisasi

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………





Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

ORGANISASI UNDERBOW PARTAI ………

…………………….. Unit Organisasi

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………





Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

ORGANISASI UNDERBOW PARTAI ………

…………………….. Unit Organisasi

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………





ORGANISASI UNDERBOW PARTAI ………

…………………….. Unit Organisasi

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………

Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..

ORGANISASI UNDERBOW PARTAI ………

…………………….. Unit Organisasi

Jumlah Pengurus

…………………………………… Orang

Jumlah Anggota

…………………………………… Orang

Alamat Sekretariat/Kantor

………………………………………………………………


………………………………………………………………

Dasar Hukum Pembentukan

………………………………………………………………





Ruang Lingkup Kegiatan

…………….. Jenis,Yakni ……………………………..


D. LEMBAGA EKONOMI


1. Lenbaga ekonomi,dan


Unit Usaha Desa/Kel

Jumlah Unit

Jumlah Kegiatan

Jumlah


Pengurus dan


Anggota

Koperasi Unit Desa

……………………….

……………………….

……………………….

Koperasi Simpan Pinjam

……………………….

……………………….

……………………….

Kelompok Simpan Pinjam

……………………….

……………………….

……………………….

Bumdes

……………………….

……………………….

……………………….

………………………………..

……………………….

……………………….

……………………….

………………………………..

……………………….

……………………….

……………………….

………………………………..

……………………….

……………………….

……………………….

Jumlah

……………………….

……………………….

……………………….


2. Jasa Lembaga Keuangan

Jumlah Unit

Jumlah


Kegiatan

Jumlah


Pengurus

Jasa Auransi

……………………….

……………………….

……………………….

Lembaga Keuangan Non Bank

……………………….

……………………….

……………………….

Bank Prekeditan Rakyat

……………………….

……………………….

……………………….

Pegadaian

……………………….

……………………….

……………………….

Bank Pemerintah

……………………….

……………………….

……………………….

Jumlah

……………………….

……………………….

……………………….

3. Industri Kecil dan Menengah

Jumlah Unit

Jumlah


Kegiatan

Jumlah


Pengurus

Industri Makanan

……………………….

……………………….

……………………….

Industri Alat Ruamh Tangga

……………………….

……………………….

……………………….

Industri Material Bahan Bangunan

……………………….

……………………….

……………………….

Industri Alat Pertanian

……………………….

……………………….

……………………….

Industri Kerajinan

……………………….

……………………….

……………………….

Rumah Makan dan Restoran

……………………….

……………………….

……………………….

Jumlah

……………………….

……………………….

……………………….

4. Usaha Jasa Pengangkutan

Jumlah


Pemilik

Kapasitas

Tenaga Kerja

Jumlah Pemilik Angkutan

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang

Desa/Perkotaan

Angkutan Antar Kota Provinsi

…………………………………… Unit

Pegadaian

……………………….

……………………….

……………………….

Bank Pemerintah

……………………….

……………………….

……………………….

Angkutan Sungai

Jumlah Pemilik Perahu

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang

Motor/Klotok atau Sejenisnya

Jumlah Pemilik Jet Boat

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang

Jumlah Angkuta Jet Boat

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang

Jumlah Pemilik Angkutan Penumpang Sungai dgn Kapasitas Lebih Dari 10 Orang

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang

Jumlah Angkutan Sungai yang Kapasitas Kurang dari 10 Kursi

…………………………………….. Unit

Jumlah Angkuta Sungai yang Kapasitas Antara 10 – 100 Org

Jumlah Angkuta Sungai yang Kapasitas Antara 100 – 500 Org

……………………………………………

Angkutan Laut

Jumlah Pemilik Jet Boat

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang

Jumlah Pemilik Perahu Jenis Ferry/Kapal Penumpang

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang

Jet Foil

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang

……………………………………………..

Angkutan Udara

Jumlah Pemilik Pesawat Jenis Ringan/Helikopter

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang


Ekspedisi Dan Pengiriman

Jumlah Pemilik Usah Jasa

…………….. Orang

……………. Orang

……………. Orang

Ekspedisi/Pengiriman Barang


5. Usaha Jasa dan Perdagangan

Jumlah

Jenis Produk yg Diperdagangakan


(Umum,Sayuran,


Barang dan Jasa,


Tambang

Jumlah Tenaga


Kerja yang Terserap

Pasar Hasil Bumi


Tradisional/Harian

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Pasar Mingguan

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Pasar Kaget/Pasar Khusus(Mis.Psr.Ternak,dll)

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Jumlah Usaha Toko / Kios

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Swalayan

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Warung Serba Ada

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Toko Klontong

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Usaha Peternakan

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Usaha Perikanan

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Usaha Perkebunan

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Usaha Minuman (Kemasan,Dll)

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Industri Farmasi

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Industri Caroseri/Cat Mobil

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Industri Penyamakan Kulit

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Penitipan Kendaraan Bermotor

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Industri Perakitan Elektronik

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Pengolahan Kayu

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

…………………………………………

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

…………………………………………

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

…………………………………………

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

6. Usaha Jasa Hiburan

Bioskop

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Film Keliling

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Sandiwara/Drama

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Group Lawak

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Sirkus Keliling/Topeng Monyet/Ondel-ondel,dll

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Wayang Orang/Wayang Golek

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Group Musik/Band

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Group Vokal/Paduan Suara

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

……………………………………………

7. Usaha Jasa Gas,Listrik,BBM Dan Air

Usaha Penyewaan Tenaga Listrik

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Pangkalan Minyak Tanah

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Pengecer Gas dan Bahan Bakar Minyak

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Usaha Air Minum Kemasan/isi ulang

………… Unit

………… Jenis

………… Orang


8. Usaha Jasa Ketrampilan

Jumlah

Jumlah Jenis


Produk yang Diperdagangkan

Jumlah Tenaga


Kerja Yang Terserap

Tukang Kayu

………… Orang

………… Jenis

………… Orang

Tukang Batu

………… Orang

………… Jenis

………… Orang

Tukang Jahit/Bordir

………… Orang

………… Jenis

………… Orang

Tukang Cukur

………… Orang

………… Jenis

………… Orang

Tukang Service Elektronik

………… Orang

………… Jenis

………… Orang

Tukang Besi

………… Orang

………… Jenis

………… Orang

Tukang Gali Sumur

………… Orang

………… Jenis

………… Orang

Tukang Pijat/


Urut/Pengobatan

………… Orang

………… Jenis

………… Orang

………………………………………

9. Usaha Jasa Hukum dan Konsultasi

Notaris

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Pengacara/Advokat

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Konsultan Manajemen

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Konsultan Teknis

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Pejabat Pembuat Akta Tanah

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

………………………………………….

10.Usaha Jasa Penginapan

Losmen

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Wisma

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Asrama

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Persewaan Kamar

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Kontrakan Rumah

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Mess

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Hotel

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Home Stay

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Villa

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

Town House

………… Unit

………… Jenis

………… Orang

……………………………………………


E. LEMBAGA PENDIDIKAN


1. Pendidikan Formal


Nama

Jum


lah

Status


(Terdaf


tar,


Terakre


ditasi)

Kepemilikan

Jumlah


Tenaga


Penga


jar

Jum


Lah


Siswa/Maha


Siswa

Peme


rintah

Swasta

Desa/KeLur


ahan

Play Group

TK

SD/Sederajat

SMP/Sederajat

SMA/Sederajat

PTN

PTS

SLB

………………………

………………………

………………………


2. Pendidikan Formal Keagamaan


Nama

Jum


lah

Status


(Terdaf


tar,


Terakre


ditasi)

Kepemilikan

Jumlah


Tenaga


Penga


jar

Jum


Lah


Siswa/Maha


Siswa

Peme


rintah

Swasta

Dll

Sekolah Islam

Raudathul Athfal

Ibtidayah

Tsanawiyah

Aliyah

Ponpes

Perguruan Tinggi

…………………………

…………………………

Sekolah Katholik

Seminari Menengah

Seminari Tinggi

Biara

TK/SD

SMP

SMA

Perguruan Tinggi

Kursus

Sekolah Budha

………………………

………………………

………………………

Sekolah Protestan

TK/SD

SMP

SMA

Perguruan Tinggi

Kursus

…………………….

Sekolah Hindu

……………………….

……………………….

Sekolah Konghucu

……………………….

……………………….


3. Pendidikan Non Formal


Nama

Jumlah

Status


(Terdaftar,


Terakreditas)

Kepemilikan


(Pemerintah,


Yayasan,dll)

Jumlah


Tenaga


Pengajar

Jumlah


Siswa/


Mahasiswa

Komputer

Seni Musik

Montir

Menjahit

Drafter

Bahasa

Mesin

Satpam

Beladiri

Mengemudi

Kecantikan

……………………

……………………


F. LEMBAGA ADAT


1. Keberadaan Lembaga Adat

Pemangku Adat

Ada / Tidak

Kepengurusan Adat

Ada / Tidak

2. Simbol Adat

Rumah Adat

Ada / Tidak

Barang Pusaka

Ada / Tidak

Naskah – naskah

Ada / Tidak

…………………………..

………………….

3. Jenis Kegiatan Adat

Musyawarah Adat

Ada / Tidak

Sanksi Adat

Ada / Tidak

Upacara Adat Perkawinan

Ada / Tidak

Upacara Adat Kematiabn

Ada / Tidak

Upacara Adat Kelahiran

Ada / Tidak

Upacara Adat dalam Bercocok Tanam

Ada / Tidak

Upacara Adat Bidang Perikanan/Laut

Ada / Tidak

Upacara Adat Bidang Kehutanan

Ada / Tidak

Upacara Adat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Ada / Tidak

Upacara Adat Dalam Pembangunan Rumah

Ada / Tidak

Upacara Adat dalam Penyelesaian Masalah/Konflik

Ada / Tidak


G. LEMBAGA KEAMANAN


1. Hansip dan Linmas

Keberadaan Hansip dan Linmas

Ada / Tidak

Jumlah Anggoat Hansip

……………………… Orang

JUmlah Anggota Satgas Linmas

……………………… Orang

Pelaksanaan SISKAMLING

Ada / Tidak

Jumlah Pos Kamling

……………………… Buah

2. Satpam Swakarsa

Keberadaan Satpam Swakarsa

Ada / Tidak

Jumlah Anggota

……………………… Orang

Nama Organisasi Induk

…………………………………

Pemilik Organisasi

Pemerintah/Swasta/Perorangan

Keberadaan Organisasi Keamanan Lainnya

Ada / Tidak


3. Kerjasama Desa/Kelurahan dengan TNI – POLRI dalam Bidang TRANTIBLINMAS

Mitra Koramil / TNI

Ada / Tidak

Jumlah Anggota

……………………… Orang

Jumlah Kegiatan

………………….. Jenis Kegiatan

…………………………

……………………………………………..

Babinkamtibmas / POLRI

Ada / Tidak

Jumlah Anggota

……………………… Orang

Jumlah Kegiatan

………………….. Jenis Kegiatan

…………………………

……………………………………………..


IV. POTENSI PRASARANA DAN SARANA


A. PRASARANA DAN SARANA TRANSPORTASI


1. Prasarana Transportasi Darat


Jenis Sarana dan Prsarana

Baik


(km atau unit)

Rusak


(km atau unit)

1.1. Jalan Desa/Kelurahan

Panjang Jalan Aspal

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Makadam

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Tanah

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Sirtu

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Konblok/Semen/Beton

…………………….

…………………….

1.2. Jalan Antar Desa/Kelurahan/Kecamatan

Panjang Jalan Aspal

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Makadam

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Tanah

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Sirtu

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Konblok/Semen/Beton

…………………….

…………………….

1.3. Jalan Kabupaten Yang Melewati Desa/Kelurahan

Panjang Jalan Aspal

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Makadam

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Tanah

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Sirtu

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Konblok/Semen/Beton

…………………….

…………………….

1.4. Jalan Provinsi Yang Melewati Desa/Kelurahan

Panjang Jalan Aspal

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Makadam

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Tanah

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Sirtu

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Konblok/Semen/Beton

…………………….

…………………….

1.5. Panjang Jalan Negara

Panjang Jalan Aspal

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Makadam

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Tanah

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Sirtu

…………………….

…………………….

Panjang Jalan Konblok/Semen/Beton

…………………….

…………………….

1.6. Jembatan Desa/Kelurahan

Jumlah Jembatan Beton

…………………….

…………………….

Jumlah Jembatan Besi

…………………….

…………………….

Jumlah Jembatan Kayu

…………………….

…………………….


1.7. Prasarana Angkutan Darat

Jumlah Pangkalan Ojek

…………………….

…………………….

Jumlah Stasiun KA

…………………….

…………………….

Terminal Bis/Angkutan Pedesaan/Perkotaan

…………………….

…………………….

Jumlah …………………………………

…………………….

…………………….

Jumlah Total

…………………….

…………………….


2. Sarana Transportasi Darat


Bus Umum

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Truck Umum

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Angkutan Per-Desa/Kelurahan

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Ojek

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Delman/Bendi/Cidomo

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Becak

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Kereta Api

Ada/Tidak - ……………………… Unit

…………………………………………………..

Ada/Tidak - ……………………… Unit


3. Prasarana Transportasi Laut/Sungai


Jumlah Tambatan Perahu

……………………… Unit

Jumlah Pelabuhan Kapal Penumpang

……………………… Unit

Jumlah Pelabuhan Kapal Barang

……………………… Unit

……………………………………………….

……………………… Unit


4. Prsarana Transportasi Sungai/Laut


Perahu Motor

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Kapal Antar Pulau

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Perahu Tanpa Motor

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Jet Boat

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Kapal Pesiar

Ada/Tidak - ……………………… Unit

……………………………….

Ada/Tidak - ……………………… Unit


5. Prasarana Taransportasi Udara


Lapangan Terbang Nasional/Internasional

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Lapangan Terbang Perintis

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Lapangan Terbang Domestik

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Helipad

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Lapangan Terbang Komersial

Ada/Tidak - ……………………… Unit


B. PRASARANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI


1. Telepon


Telepon Umum

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Wartel

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Warnet

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Jumlah Pelanggan Telkom

Kantor Pos

Jumlah Pelanggan GSM

……………………………. Orang

Jumlah Pelanggan CDMA

……………………………. Orang

Sinyal Telepon Seluler/Handphone

Ada / Tidak


2. Kantor Pos


Kantor Pos

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Kantor Pos Pembantu

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Tukang Pos

……………………………. Orang


3. Radio/TV


TV Umum

Ada/Tidak

Jumlah Radio

Ada/Tidak - ……………………… Unit

Jumlah TV

……………………………. Unit

Jumlah Parabola

……………………………. Unit


4. Koran/Majalah/Buletin


Koran/Surat Kabar

Ada / Tidak

Majalah

Ada / Tidak

Papan Iklan/Reklame

Ada / Tidak

Papan Pengumuman

Ada / Tidak


C. PRASARANA AIR BERSIH DAN SANITASI


1. Prasarana Air Bersih


Jumlah Sumur Pompa

………………………………. Unit

Jmlah Sumur Gali

………………………………. Unit

Jumlah Hidran Umum

………………………………. Unit

Jumlah PAH

………………………………. Unit

JUmlah Tangki Air Bersih

………………………………. Unit

Jumlah Embung

………………………………. Unit

Jumlah Mata Air

………………………………. Unit

Jumlah Bangunan Pengolahan Air Bersih/Air Minum

………………………………. Unit


2. Sanitasi


Saluran Drainase/Saluran Pembuangan Air Limbah

Ada / Tidak

Sumur Resapan Air Rumah Tangga

…………………… Rumah

Jumlah MCK Umum

……...………………… Unit

Pemilik Jumlah Jamban Keluarga

……..…………………… KK

Kondisi Saluran Drainase/Saluran Pembuangan Air Limbah

Baik ………. Unit/Rusak …….. Unit/


Mampet …….. Unit/Kurang


Memadai …….. Unit


D. PRASARANA DAN KONDISI IRIGASI


1. Prsarana Irigasi


Panjang Saluran Primer

……………………………………….. m

Panjang Saluran Sekunder

……………………………………….. m

Panjang Saluran Tersier

……………………………………….. m

Jumlah Pintu Sadap

……..……………………………… Unit

Jumlah Pintu Pembagi Air

……..……………………………… Unit


2. Kondisi


Panjang Saluran Primer Rusak

……………………………………….. m

Panjang Saluran Sekunder Rusak

……………………………………….. m

Panjang Saluran Tersier Rusak

……………………………………….. m

Jumlah Pintu Sadap Rusak

……..……………………………… Unit

Jumlah Pintu Pembagi Air Rusak

……..……………………………… Unit


E. PRASARANA DAN SARANA PEMERINTAHAN


1. Prasarana dan Sarana Pemerintahan Desa/Kelurahan


Gedung Kantor

Ada / Tidak

Kondisi

Baik / Rusak

Jumlah Ruang Kerja

…………….. Ruang

Balai Desa/Kelurahan/Sejenisnya

Ada / Tidak

Listrik

Ada / Tidak


Air Bersih

Ada / Tidak

Telepon

Ada / Tidak

Rumah Dinas Kepala Desa/Kelurahan

Ada / Tidak

Rumah Dinas Perangkat Desa/Kelurahan

Ada / Tidak

………………………………………………………….

………………………………………………………….

Inventaris dan Alat Tulis Kantor

Jumlah Mesin Ketik

………………………. Buah

Jumlah Meja

………………………. Buah

Jumlah Kursi

………………………. Buah

Jumlah Almari Arsip

………………………. Buah

Komputer

……………………..…. Unit

Mesin Fax

……………………..…. Unit

Kendaraan Dinas

……………………..…. Unit

Administrasi Pemerintah Desa/Kelurahan

Buku Data Peraturan Desa

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Keputusan Kepala Desa

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Administrasi Kependudukan

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Data Inventaris

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Data Aparat

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Data Tanah Milik Desa/Tanah Kas Desa/Milik Kelurahan

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Administrasi Pajak dan Retribusi

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Data Tanah

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Laporan Pengaduan Masyarakat

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Agenda Ekspedisi

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Profil Desa/Kelurahan

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Data Induk Penduduk

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Data Mutasi Penduduk

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Data Rekapitulasi Penduduk Akhir Bulan

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Registrasi Pelayanan Penduduk

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Data Penduduk Sementara

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Anggaran Penerimaan

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Anggaran Pengeluaran Pegawai dan Pembangunan

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Kas Umum

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Kas Pembantu Pengeluaran Rutin dan Pembangunan

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

Buku Data Lembaga Masyarakat

Ada / Tidak, Terisi / Tidak

…………………………………………………..


2. Prasarana dan Sarana Badan Permusyawaratan Desa (BPD)


Gedung Kantor

Ada / Tidak

Ruangan Kerja

………………… Ruang

Balai BPD

Ada / Tidak

Kondisi

Baik / Rusak

Listrik

Ada / Tidak

Air Bersih

Ada/Tidak Baik/Rusak

Telepon

Ada / Tidak

Inventaris dan Alat Tulis Kantor

Jumlah Mesin Tik

………………………….. Buah

Jumlah Meja

………………………….. Buah

Jumlah Kursi

………………………….. Buah

Jumlah Almari Arsip

………………………….. Buah

Komputer

……………………………. Unit

Mesin Fax

……………………………. Unit

………………………………………….

………………………………………….


Administrasi BPD

Buku – buku Administrasi Keanggotaan BPD

Ada / Tidak

Buku Administrasi Kegiatan BPD

………………………….. Jenis

Buku Kegiatan BPD

Ada / Tidak

Buku Himpunan Peraturan Desa Yang Ditetapkan BPD dan Kepala DEsa

Ada / Tidak

………………………………………….

………………………………………….


3. Prasarana Dan Sarana Dusun/Lingkungan atau Sebutan Lain


Gedung Kantor atau Balai Pertemuan

Ada / Tidak

Alat Tulis Kantor

Ada / Tidak

Barang Inventaris

Ada / Tidak

Buku Administrasi

………………………… Jenis

Terisi / Tidak

Jenis Kegiatan

………………………… Jenis

Jumlah Pengurus

………………………. Orang

……………………………………

…………………………………

……………………………………

…………………………………


F. PRASARANA DAN SARANA LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN


Gedung /Kantor Lembaga Kemasyarakatan


Desa dan Kelurahan/LKD/LK

Ada / Tidak

Peratan Kantor : Komputer,Fax

Ada / Tidak

Mesin Tik

Ada / Tidak

Kardek

Ada / Tidak

Buku Administrasi Lembaga Kemasyarakatan

…………………………….. Jenis

Jumlah Meja dan Kursi

……………………………… Unit

……………………………………………

……………………………………………

……………………………………………

LKMD/LPM atau Sebutan Lain

Memiliki Kantor Sendiri

Ada / Tidak

Peralatan Kantor : Komputer,Fax

Ada / Tidak

Mesin Tik

Ada / Tidak

Kardek

Ada / Tidak

Buku Administrasi Lembaga Kemasyarakatan

…………………………….. Jenis

Jumlah Meja dan Kursi

……………………………… Unit

Buku Administrasi

…………………………….. Jenis

Jumlah Kegiatan

…………………………….. Jenis

…………………………………………..

PKK

Ada / Tidak

Gedung Kantor

Ada / Tidak

Peralatan Kantor/ATK/Inventaris

Ada / Tidak

Kepengurusan

Ada / Tidak

Aktif / Tidak

Buku Administrasi

Ada / Tidak

Jika Ada, …………….. Jenis

Kegiatan

Ada / Tidak

Jumlah Kegiatan

……………. Jenis

KARANG TARUNA

Ada / Tidak

Kepengurusan

Aktif / Tidak

Buku Administrasi

………………….. Jenis

Jumlah Kegiatan

………………….. Jenis

RT

Ada / Tidak

Kepengurusan

Aktif / Tidak

Buku Administrasi

………………….. Jenis

Jumlah Kegiatan

………………….. Jenis

…………………………

RW

Ada / Tidak

Kepengurusan

Aktif / Tidak

Buku Administrasi

………………….. Jenis

Jumlah Kegiatan

………………….. Jenis

…………………………..

Lembaga Adat

Memiliki Kantor/Gedung/Menumpang

Ada / Tidak

Kepengurusan

Aktif / Tidak

Buku Administrasi

………………….. Jenis

Jumlah Kegiatan

………………….. Jenis

BUMDES

Memiliki Kantor/Gedung/Menumpang

Ada / Tidak

Kepengurusan

Aktif / Tidak

Buku Administrasi

………………….. Jenis

Jumlah Kegiatan

………………….. Jenis

Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat

Ada / Tidak

Memiliki Kantor/Gedung/Menumpang

Ada / Tidak

Kepengurusan

Aktif / Tidak

Buku Administrasi

………………….. Jenis

Jumlah Kegiatan

………………….. Jenis

……………………………………

……………………………………

Kantor/Gedung Organisasi Sosial Kemasyarakatan Lainnya

………………………………………………………..

Ada / Tidak

……………………………………………………......

Aktif / Tidak

Kantor/Gedung Organisasi Profesi Yang Ada

………………………………………………………..

Ada / Tidak

………………………………………………………..

Aktif / Tidak

………………………………………………………..

………………………………………………………..


G. PRASARANA PERIBADATAN


Jumlah Masjid

……………………….. Buah

Jumlah Langgar/Surau/Mushola

……………………….. Buah

Jumlah Gereja Kristen Protestan

……………………….. Buah

Jumlah Gereja Kristen Katolik

……………………….. Buah

Jumlah Wihara

……………………….. Buah

Jumlah Pura

……………………….. Buah

Jumlah Klenteng

……………………….. Buah


H. PRASARANA OLAH RAGA


Lapangan Bola

……………………….. Buah

Lapangan Bulu Tangkis

……………………….. Buah

Meja Pimpong

……………………….. Buah

Lapangan Tenis

……………………….. Buah

Lapangan Volly Ball

……………………….. Buah

Lapangan Golf

……………………….. Buah

Pacuan Kuda

……………………….. Buah

Arum Jeram

Ada / Tidak

Lapangan Basket

……………………….. Buah

Pusat Kebugaran

……………………….. Buah

Gelanggang Remaja

Ada / Tidak

………………………….

…………………………………


I. PRASARANA DAN SARANA KESEHATAN


1. Prasarana Kesehatan


Rumah Sakit Umum

……………………….. Unit

Puskesmas

……………………….. Unit

Puskesmas Pembantu

……………………….. Unit

PoliKlinik/Balai Pengobatan

……………………….. Unit

Apotik

……………………….. Unit

Posyandu

……………………….. Unit

Toko Obat

……………………….. Unit

Balai Pengobatan Masyarakat Yayasan/Swasta

……………………….. Unit

Gudang Menyimpan Obat

……………………….. Unit

Jumlah Rumah/Kantor Praktek Dokter

……………………….. Unit

Rumah Bersalin

……………………….. Unit

Balai Kesehatan Ibu dan Anak

……………………….. Unit

Poskesdes

……………………….. Unit

Rumah Sakit Mata

……………………….. Unit

………………………………………….

……………………………….


2. Sarana Kesehatan


Jumlah Dokter Umum

……………………….. Orang

Jumlah Dokter Gigi

……………………….. Orang

Jumlah Dokter Spesialis Lainnya

……………………….. Orang

Jumlah Paramedis

……………………….. Orang

Jumlah Dukun Bersalin Terlatih

……………………….. Orang

Bidan

……………………….. Orang

Perawat

……………………….. Orang

Dukun Pengobatan Alternatif

……………………….. Orang

Jumlah Dokter Praktek

……………………….. Orang

Laboratorium Kesehatan

………………………………….

…………………………………….

………………………………….


J. PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN


Gedung Kampus PTN

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

Gedung Kampus PTS

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

Gedung SMA/Sederajat

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

Gedung SMP/Sederajat

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

Gedung SD/Sederajat

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

Gedung TK/PAUD

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

Gedung Tempat Bermain Anak-anak

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

Jumlah Lembaga Pendidikan Agama

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah


Jumlah Perpustakaan Keliling

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

Perpustakaan Desa/Kelurahan

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

Taman Bacaan

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

………………………………………………..

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

………………………………………………..

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah

………………………………………………..

Sewa …………. Buah

Milik Sendiri ……... Buah


K. PRASARANA ENERGI DAN PENERANGAN


Listrik PLN

………………………….. Unit

Diesel Umum

………………………….. Unit

Genset Pribadi

………………………….. Unit

Lampu Minyak Tanah/Jarak/Kelapa

.……………………… Orang

Kayu Bakar

.……………………… Orang

Batu Bara

.……………………… Orang

Tanpa Penerangan

.……………………… Orang


L. PRASARANA HIBURAN DAN WISATA


Jumlah Tempat Wisata

……………………… Buah

Hotel Bintang 5

……………………… Buah

Hotel Bintang 4

……………………… Buah

Hotel Bintang 3

……………………… Buah

Hotel Bintang 2

……………………… Buah

Hotel Bintang 1

……………………… Buah

Hotel Melati

……………………… Buah

Diskotik

……………………… Buah

Bilyar

……………………… Buah

Karaoke

……………………… Buah

Meseum

……………………… Buah

Restoran

……………………… Buah

Bioskop

……………………… Buah

……………………………

……………………… Buah

……………………………

……………………… Buah


M. PRASARANA DAN SARANA KEBERSIHAN


Tempat Pembuangan Sementara (TPS)

…………………….. Lokasi

Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

…………………….. Lokasi

Alat Penghancur Sampah/Incinerator

Ada / Tidak

Jumlah Gerobak Sampah

………………………… Unit

JUmlah Tong Sampah

………………………… Unit

Jumlah Truck Pengangkut Sampah

………………………… Unit

Jumlah Satgas Kebersihan

……..………… Kelompok

Jumlah Anggota Satgas Kebersihan

……………………… Orang

Jumlah Pemulung

……………………… Orang

Tempat Pengelolaan Sampah

Ada / Tidak

Pengelolaan Sampah Lingkungan/RT

Pemerintah/Swasta/Swadaya

Pengelolaan Sampah Lainnya

Ada / Tidak